BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada saat ini, ada sebuah permasalahan yang cukup
merepotkan. Permasalahan tersebut adalah semakin tingginya tingkat kriminalitas di kota-kota
besar seperti Jakarta, Bogor, Depok, dll. Dimana sering terjadi kasus pencurian
di rumah-rumah ataupun toko-toko yang banyak memiliki barang berharga
didalamnya. Bagaimana caranya untuk mengatasi agar angka kriminalitas dan kasus
pencurian tersebut tidak semakin meningkat. Memang bisa dilakukan secara
manual melalui jasa petugas keamanan. Tetapi
pengawasan seperti ini tentunya kurang
efektif bila
kondisi rumah atau toko cukup besar.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem yang dapat melakukan pengawasan
secara otomatis sekaligus tidak memerlukan biaya yang besar dalam proses kerja
sistem tersebut. Sensor keamanan rumah ini dibuat
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
1.2
Batasan Masalah
Pembahasan
pada makalah ini akan membahas seputar cara kerja, analisa rangkaian baik
secara blok diagram maupun secara lebih spesifik. Makalah ini akan membahas
tentang bagaimana alat ini bekerja sebagai aplikasi untuk melindung rumah dan
ruangan dari pencuri. Sistem pengaman rumah ini didukung oleh sensor fotodioda
sebanyak dua buah, sebuah mikrokontroller ATMega 8535, dan Buzzer. Sistem
pengaman ini tidak dapat mendeteksi keberadaan seseorang dengan waktu yang
bersamaan, melainkan akan mendeteksi pencuri sesuai dengan sensor yang aktif
dan dilewati yang dipasang pada setiap pintu.
1.3
Tujuan Penulisan
Dibuatnya penulisan makalah ini bertujuan untuk :
1.
Menyelesaikan
Syarat
Penulisan Ilmiah
2.
Membahas
salah satu solusi dari masalah kriminalitas yang sering terjadi di kota-kota besar.
3.
Membahas
salah satu pengaplikasian fungsi mikrokontroler dalam kehidupan sehari-hari.
4.
Untuk
menyelesaikan permasalahan dalam pengawasan rumah atau toko-toko agar tetap aman.
5.
Untuk
menampilkan salah satu cara menggunakan sensor infrared dan photo dioda.
1.4
Metode Penulisan
Metode yang digunakan oleh penulis dalam membuat
penulisan ilmiah adalah :
1.4.1
Studi Pustaka
Penulis
mengambil teori-teori pendukung dari berbagai sumber yang termasuk dalam sumber
tertulis. Sumber-sumber tertulis tersebut bisa berupa buku, artikel majalah,
atau media elektronik seperti internet.
1.5
Sistematika Penulisan
Agar penulisan ini terlihat sistematis maka penulis
menyusunnya menjadi 4 ( empat ) bab, sebagai berikut :
BAB 1. Pendahuluan, berisi latar belakang, tujuan penulisan,
batasan masalah, dan metode penulisan.
BAB 2. Landasan Teori, diambil dari sumber-sumber tertentu seperti buku dan
pustaka elektronik yang berisi tentang penjelasan teoritis dari mikrokontroler
yang digunakan yaitu ATMega 8535.
BAB 3. Analisa
Rangkaian, Analisa
hardware berisi blok diagram dan penjelasannya, analisa software yang berisi
algoritma, flowchart, program, dan analisa secara detail.
BAB 4. Cara Kerja Alat,
penjelasan langkah-langkah
pengoperasian alat, aplikasi mikrokontroler dalam kehidupan nyata dan cara
kerjanya.
BAB
5. Penutup, berisi kesimpulan dan saran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar